Selasa, 08 Maret 2011

Gojukai (Goju-Ryu Karate-Do)

GOJUKAI merupakan seni beladiri karate dari Jepang yang beraliran lembut & keras serta mengolah tehnik pernafasan.
Gojukai bukan hanya mengajarkan tekhnik-tekhnik bela diri tetapi lebih dalam lagi mengajarkan kehidupan yang berbudi luhur.



Karate mula-mula berarti Tangan Cina yaitu Kara=Cina Te=Tangan Kemudian ketika politik anti Cina merebak ke Jepang makna Karate diganti menjadi Tangan Kosong.

Karate Do-Gojuryu berawal dari Okinawa dan salah satunya Nahate dengan Maha Gurunya Higanuma atau Higasionna kemudian mucul kesepakatan dari guru-guru yang datang dari Okinawa untuk menggunakan satu nama meskipun tekhnik sama sekali berbeda dipilihlah nama KARATE(keterangan di atas). Masing-masing Ryu(aliran) seni pertarungan Jepang mengkoleksi perbendaharaan tekhnik khas mereka.

Gojukai adalah salah satu perguruan besar yang beraliran Gojuryu. Go=Keras, Ju=Lunak, Ryu=Aliran, Kai=Perguruan. Pencipta Gojuryu Master Chojun Miyagi. Kemudian pendiri IKGA(International KArate Do-Gojuka Association) Shihan Gogen Yamaguchi kemudian pada tahun 1969 kemudian diteruskan oleh putra bungsunya yaitu Saiko Shihan Goshi Yamaguchi Hanshi Sensei hingga sekarang.

IKGA Indonesia didirikan pada tanggal 16 Agustus 1967 oleh Sensei Drs. Styo Harjono Alm. Dewasa ini IKGA Indonesia Shibuchonya Shihan Ach.Ali Kyoshi Dan 7 IKGA dengan wakilnya Shihan Maskun Prasetya Dan 7 IKGA.

Gojukai secara terprogram dan berkala melaksanakan seminar tekhnik atau Gasuku untuk kelompok pemegang tingkatan tinggi dan 5 keatas secara terpisah melaksanakan secara berkala Gasuku untuk para instruktur Dan 2-4, Gasuku untuk para pemegang Kyu dan secara rutin melaksanakan latihan reguler di Dojo masing-masing.

Cirikhas Karate-Do Gojukai adalah pertarungan jarak dekat, gerakan melingkar, pernapasan tenden. Gojukai tidak sekedar berlatih untuk tekhnik Karate pertandingan tetapi juga berlatih Karate sebagai kesenangan yang dijalani seumur hidup dengan menginginkan anak-anak untuk belajar akal sehat(Common Sensei) melalui aktivitas berkelompok dan untuk memahami makna dari meningkatkan potensi dan kemampuan diri sendiri secara bertahap, dengan kedisiplinan tinggi dan ketegaran yang keras bukan sekedar untuk menghadapi tantangan di arena pertandingan tetapi juga untuk menyiapkan raga dan spirit menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam kehidupan.

Makna Te=Kosong bukan semata-mata menggunakan tangan kosong/tanpa alat untuk mempertahankan diri. Tetapi lebih dr itu "Kosong" berarti jauh dari pikiran negatif, jauh dari niat jahat, keragu-raguan/ kebimbangan, kemalasan dan hal-hal negatif lain.

Tidak ada komentar: